Saturday, September 10, 1994

Terpaksa

:Lia

Memaksa hati lanjuti cerita
merasa hilang arah rasa
nyatanya sikapmu menggayut
dalam petualangan kosong
dari dusta ke dusta lainya
memuja sikap kekanakanmu

Aku telah sempurna menilai
begitu buruk arti akrabmu
hingga tak setitikpun asa yang sempat kita bangun dulu
terissa maknanya
telah terbuang
bersama kutemukan lagi egoku
yang sempat kau rompak tanpa hati
kita, setidaknya aku
telah salah menyimpulkan simpati
yang ada kala pekat mengurung
itu saja
kalau tak pernah kutelan bangga atau damai
yang semestinya kita hayati
begitu berat kuharap darimu
kita hanya pandai berkata kata
kita hanya pintar merangkai khayal hampa
bukankah bijak bila kita lupakan saja cinta?


Jakarta 9 September 1994