Thursday, May 31, 2007

pergi













kepada gelap udara aku bertanya
semalam tadi
tentangmu yang terbawa angin pergi
tak ada jawaban
hanya malam yang berjalan sempoyongan
kehilangan cahaya
juga jawaban

setetes air mata jatuh dari angkasa
entah punya siapa
mencium lumpur kering
dan jejak kaki
jadi debu
hanya sebutir saja

terima kasih
untuk pernah melintas
di langit luas…

nutricia, 070531

Tuesday, May 29, 2007

mencintai rindu









di antara gumpalan awan,
di antara deburan harapan
di antara pekatnya tanda tanya
kucari engkau siang ini,
beberapa inci dari matahari
langit terlalu luas untuk menemukan adamu,
wahai rasa mencintai
aku rindu sapamu...
nutricia, 070528

Monday, May 21, 2007

Malam Sunyi



langit diam tanpa rembulan
embun gugur dalam rencana penciptaan
sepi yang menikam
biru hitam semesta alam

mendung membungkus langit
memenjara angan
sepi menyempurnakan rinduku

disini kupeluk bayangmu
agar dekat dengan mimpiku

ah…
sesegera inipun
malam telah jatuh tua
Gempol, sepanjang sepi 070520

Wednesday, May 09, 2007

Engkau dan langitku


mengeja kerlip bintang
dulu engkau perkenalkan padaku
di planetarium khayali
kukenali satu, mengerjap lalu pergi
‘supernova’ katamu
sebelum jatuh kita dari loteng
tempat teleskop terpasang
menantang langit malam
jatuh mencium bumi kenyataan

seratus tahun kemudian
hatimu tak lagi mengijinkan
sekedar merabai kenangan
tarpahat di dinding waktu
sendirian aku menangisinya
sangkaku sapamu memupusnya
ternyata hanya sedu sedan penimbun rasa
kesekian kali aku pergi
hanyut pada angin yang kau usir
tak berharap menemukan apa apa
ku ikuti saja hati

bagimu,
tak ada lagi yang nyata
tak ada lagi rasa
ah,
sia sia...

Nutricia 070509

Friday, May 04, 2007

Sajak Rindu Sederhana

( Voice of innocents )

Aku punya alasan untuk menemuimu
Aku ingin bertemu dengamu
dan berbicara padamu
aku akan menunggu sampai kapanpun
karena tidak ada orang lain
yang dapat kucintai seperti dirimu

aku rindu padamu …

rindu yang tidak tertahankan
aku ingin bertemu denganmu
walau hanya bayanganmu saja

aku rindu padamu…

aku tidak bisa melupakanmu
karena kebahagiaan dan keceriaan
yang engkau berikan padaku…

gempol 070504

Thursday, May 03, 2007

overload



(Yang tercatat diam diam
Dari sebuah detik kesadaran)

Aku marah pada arloji
Yang tak memberiku waktu untuk berjalan
Sedangkan mentari menggoda sejak pagi

Aku ingin melaju
Membelah angin diatas keyakinanku

Hari ini telah kurenda nafas satu satu
Memupus harap pada yang pergi
Patahkan kunci dan biarkan mati

Di peti kenangan kusimpan
Sejuta rasa dalam peraman

Menunggu matahari tenggelam
Ternyata bisa lebih lama dari
Seribu tahun sendirian…

Nutricia - 070503

Ibu



usia telah memasungnya menjadi tua
pengalaman terpenjara dalam kurungan waktu
puluhan tahun membendung luka sendirian
menyembunyikannya dari tatapan sang tanggungan
hingga yang tersisa hanya damai
dengan luruh ke bumi
penderitaan menjadi milik penerbang
dengan kaki menginjak langit

maka aku pergi, ibu
mengikuti kaki laki lakiku
menjejak bumi jelajahi nyali
sampai ke ujung tanah
menyeberang lautan
terkadang terbang di awang awang
tempat tempat dimana dulu mimpi engkau tawarkan

; sekedar mencari makan
kumpulkan serpihan pengalaman

di wajahmu yang ayu tersimpan rinduku
menjadi jimat penguat kalbu
bahkan ketika badai dan guntur beradu
sampai nanti tiba saatnya
yang kau pinta akan jadi milikmu;
mori panjang untuk kain kafan


Gempol – Nutricia 070425 - 070503

Tuesday, May 01, 2007

Nyanyi perindu

: Liu Huangfei

seranta angin menembus senyumanmu
mengambang diantara kebimbangan hatiku
sapamu meruntuhkan tembok hijau
yang baru saja tumbuh terpupuk pertemuan

pagi ini aku menyelam dikehangatan sinar matahari
katamu lewat sepasang kupu kupu
yang melintas tepat didepan wajahku
kotaku sepi sejak engkau menghuni hati
sebab yang tertampak hanya rindu melempang
setelah ribuan tahu kita dipisahkan
dari pertemuan terakhir di stasiun yang itu juga

aku jadi ingat mata mungilmu
memandang jauh kelangit keniscayaan
permainan hidup dalam genggaman
ternyata sederhana menggubah impian
ikutkan hati saja pasti kan kejadian
lalu mbrabak matamu dalam keharuan
ketika genta dipukul tanda perpisahan

“biar sebentar tetaplah indah…”
bisikmu pada langit penghiburan
dan aku terkesima pada dinding kenangan…

ya,
setidaknya aku punya kenangan itu

Nutricia, 070501