Friday, June 29, 2007

Cinta Terlarang

: embun


kemarin aku melihat
pasangan begandengan tangan
tidak ada yang aneh dalam pandangan

aku baru sadar
kita tak pernah melakukan itu
tidak pernah seperti itu
tidak pernah pergi bersama
tidak ada cincin yang sama di jari kita

hanya ada pertemuan
juga perpisahan
dan saat
yang terlalu cepat berjalan

cinta adalah buatan Tuhan
aku tak sanggup mengabaikan

tapi kenapa mencintaimu adalah kesalahan?

Gempol 070629

Monday, June 11, 2007

Mantrasmara



: Dew

kepada malam malam yang rapuh
telah kuserahkan hasrat yang membuncah
di pelataran mimpi angan berkubang
oleh senyum dan hangat sentuhan
ciumanmu terbawa oleh angin pancaroba
melintasi selat dan kota kota
menghujam palung rindu karatan
lusa pasti kan tiba
dimana ribuan rencana dalam tabungan
bergegas menghambur membaurkan waktu
ikatlah seuntai kenangan dalam tulisan
nanti jika angin basah menghembus wajah ayumu
dan meniupkan mantra pengantin di tanah yang bukan milik kita

pada gerimis yang mengigilkan matahari
jarum arloji terpasung kehendak hati
terburu buru lewatkan hanya satu hari
sekedar menuai ingin yang menganak sungai
menyesatkan penantian dalam pencarian
lambang kekacauan alam fikiran

aku hanya ingin,
menemukan lagi sorot matamu
lalu tenggelam dalam damai cinta kasihmu…

nutricia – diantara rintik gerimis 070420

Friday, June 08, 2007

Usai Hujan




hujan selesai.
tanah basah.
angin pergi.
udara mati .
hampa menghanyutkan hati siang ini
lalu biru..
syahdu mendayu di dalam sana…
bau ampo membahana
aroma wangi rumput surga
membawa harum tubuh tubuh kenangan
berjubal dalam ingatan

ketika hujan reda
hati menggigil sendirian
beratus tahun sendirian
terapung di laut masalalu
menuju belantara masadepan

dan cintaku entah dimana...

ciracas usai hujan, 070608

sajak rindu - 2


rindu ini
seperti langit yang menunggu rembulan
atau matahari

sepatah sapa laksana nyala api
memberi cahaya dan juga kehangatan
di dalam gelap goa batu pencarian
kadangkala,
sepotong sapa bagai tetes sisa embun pagi hari
memberi sejuk untuk hidupkan yang mati

rindu ini milik hati
seperti air yang mengalir ke bidang rendah
seperti angin yang mencari ruang kosong
hanya punya seribu arah
tujuan kemana kan pergi

aku rindu rasanya mencintai sesuatu
sebab cintalah yang menghidupkan dunia
ia peta bagi jelajah batin
atau sekedar berbicara dengan bahasa yang sama;
bahasa hati semata

ciracas, 070608