Sunday, December 14, 2008

Perpisahan












:TZ


menghayati perih
perpisahan
dalam perasaan,
hati tercabik
menyebabkan luka
ngilunya memastikan
hidup masih ada
hati masih hidup

jarak telah mencincang
keteguhan diripun runtuh seketika
airmata membanjir tumpah
seolah selaput mata telah pecah
mulut mandul tak lahirkan bicara
kata kata mati terkunci
dalam peti di bilik jantung

kepergian memang menyakitkan
sedangkan percakapan
hilang terbawa angin
tinggal duka jadi peneman
berharap entah ada perjumpaan

hai gadis malang
ampuni aku
atas sakit yang kau tanggungkan

Duri – Pekanbaru 081213