Tuesday, December 29, 2009

Sampah











murka milik masalalu datang menyerbu
lahirkan badai
hidupkan bangkai
mummy mummy bengis
mengumbang ambingkan resah
mempermainkan kebahagiaan
terluka parah
jatuh menjelempah
penuh darah
berdada pecah
hati bernanah
karena amarah membuncah
kalah
dijajah siksa ribuan arah


kamar gelap tanpa cahaya
hujan pertanyaan turun menghujam
laksana serpihan beling dari langit ketujuh
tak bisa mengelak
tak kuasa menolak
jawaban dan pertanyaan bak kemidi putar
yang menjelma puting beliung anakan
dari induknya yang terkubur pura pura mati
suara suara menghuni kepala; tak lewat telinga
jiwa telah kehilangan kebaikannya
ketika titian hati tempat luka bersandar runtuh jadi sampah


Gempol 091230

Sunday, December 20, 2009

kata terakhir










lupakan tentang bentuk penjelasan


rasanya itu tidak lagi diperlukan


sebagai bekal perjalanan menuju depan


cukup kubawa luka hatiku sebagai kenangan





Gempol 091220

limbung








dengan peluru dari masalalu
telah kau robek hatiku
berkeping kini
matikan wujud tinggal serpihan

pada dinding ruang kenangan masih basah tergores kisah
perempuan dan lelaki penduka suatu ketika
lantak oleh khianat cinta
membutakan matahari beratus ratus hari
yang kukisahkan padamu kala itu
sebagai tugu semboyan lambang peringatan
diam diam telah kutitipkan hati rapuhku padamu
yang hari ini telah kau cabik cabik jadi debu
mengehempasku pada dasar kenistaan
wahai pribadi yang kupuja tanpa peduli waktu

tipudayamu telah menyemaikan dendam di jiwa karatan
kau buat aku meradang oleh tumpahan kepalsuan
yang kau paksakan;
cerita indah karangan fiksi, pelamur durjana penghina logika
mungkin engkau sudah lupa
aku masih ada sesudah kiamat pertama
dan sekali ini kuterima laknatmu persis ditengah dada yang membara
melimbungkan langkah mencari arah

hingga gelapnya matahati kan menemu cahaya
kuserahkan nasib pada sang waktu
hakim paling adil bagi ketidak adilan ciptaamu
sambil kunikmati ribuan iblis yang menjajah kepala
menusukkan ribuan jarum ke jantungku
aku terkapar oleh permainan ciptaanmu
didera hujan beling atas penghianatanmu

Bambuapus 091219