di planetarium khayali
kukenali satu, mengerjap lalu pergi
‘supernova’ katamu
sebelum jatuh kita dari loteng
tempat teleskop terpasang
kukenali satu, mengerjap lalu pergi
‘supernova’ katamu
sebelum jatuh kita dari loteng
tempat teleskop terpasang
menantang langit malam
jatuh mencium bumi kenyataan
seratus tahun kemudian
hatimu tak lagi mengijinkan
sekedar merabai kenangan
tarpahat di dinding waktu
sendirian aku menangisinya
sangkaku sapamu memupusnya
ternyata hanya sedu sedan penimbun rasa
kesekian kali aku pergi
hanyut pada angin yang kau usir
tak berharap menemukan apa apa
ku ikuti saja hati
bagimu,
tak ada lagi yang nyata
tak ada lagi rasa
ah,
jatuh mencium bumi kenyataan
seratus tahun kemudian
hatimu tak lagi mengijinkan
sekedar merabai kenangan
tarpahat di dinding waktu
sendirian aku menangisinya
sangkaku sapamu memupusnya
ternyata hanya sedu sedan penimbun rasa
kesekian kali aku pergi
hanyut pada angin yang kau usir
tak berharap menemukan apa apa
ku ikuti saja hati
bagimu,
tak ada lagi yang nyata
tak ada lagi rasa
ah,
sia sia...
Nutricia 070509
Nutricia 070509
3 comments:
Hmmhh...
bagus bgt bgs bgt...suka deh aku:)
tulisan "daleeeem" macam ini dibilang ndak terarah?
Post a Comment