puisi adalah anak rohani yang lahir dari kedalaman hati, jujur menterjemahkan makna fikiran
Tuesday, July 08, 2008
Celaka!
sungguh mati kau rupawan
indah teduh bagai rembulan
membuatku lebih kerdil dari semua orang
bahkan dari nyamuk dan kelelawar
luluh lantak dinding keangkuhan
lumat oleh semerbak angin yang terbawa
bersama derai rambut
dan tatapan setajam karang
aku jadi benci keberadaanmu
yang menyeret angan selalu menuju
sebab hanya tagihan atas kepenasaran menjadi penebus
dan pulang ke jalanan dengan tangan bolong tak menyisakan kenyataan
Sungguh,
puisi ini bukanlah pujian
hanya goresan dari mimpi yang menggubal fikiran
tentang sosokmu yang lusapun tandas
sebab jarum jam tak sudi berhenti berlari
mengukir sejarah dan menciptakan misteri
Tetapi kau memang cantik
membuatku cemburu kepada setiap orang…
Sunter - 080707
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment