puisi adalah anak rohani yang lahir dari kedalaman hati, jujur menterjemahkan makna fikiran
Sunday, January 03, 2010
laknat
matahariku padam
pekat matahati kemudian
ada gerimis menangisi malam
warnanya abu abu
warna airmata bidadari menangisi kekasihnya yang durjana.
kau nyalakan bara pada hamparan sekam
bekas kebakaran musim silam.
apinya kini berkobar
memberongot setiap yang di pandangan
panasnya merubah tulang belulang menjadi abu
mimpi merobek tidur sebelum pagi
dan ribuan belatung merubung kepala
menitipkan bayi bayi iblis
berlarian sepanjang pembuluh darah
sebentar lagi pecah
telah kau sempurnakan luka ini
merubah bentukku menjadi iblis ciptaanmu
Bambuapus, lewat tengah malam 100103
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment