
:bd
ada yang enggan kau kenangkan ketika langit begitu biru, sabana kesempurnaan yang menakutkanmu.pertanyaan pertanyaan bagai palu godam dipalung hati, pada sendiri yang tak kau fahami.bayangan manis rindu mengantarkan tatapanmu kekota kota yang jauh, sedangkan dialog telah begitu beku oleh waktu.kesunyian lalu melahirkan kata kata menjadi arif, seperti cinta yang tak terkaburkan maknanya, seperti kupu kupu yang tak pernah mempertanyakan hadirnya, seperti udara yang menghidupi-katamu-
ungu hujan,
layang layang dibawah rembulan,
hampa yang riuh oleh keinginan,
keinginan yang hampa oleh keriuahan,
dan bunga rumput sisa musim
mencipta semesta dialam bathin,
orkestra kemewahan akan kesendirian takjub maha sunyi; indah yang mengiris hati.
kepada ruang ruang kepalsuan telah kau tanami kebajikan, satu puisi menyempurnakan keabadian: ….tumbang, melintas diatas nisan, hujan dan angina puyuh reda, jauh diatas pohon asam, tinggal bulan sabit gemetar ia bertanya berapa usiamu sekarang, kujawab: berabad abad kesepian…
balairaja, 17 April 2003