Thursday, July 24, 2008

Sisa Bulan






akhir bulan menjelang
detik detik penghabisan
uang tinggal kenangan

ditelan kebutuhan
diendap keinginan
lapar mata
lapar perut

sejenak melihat keluar
melalui daun pintu
menatap hari depan

asikk tgl 25 gajiannnn...!!


Surabaya 080724

Sisa Malam








udara menggenang
dan malam tak berwarna
laju fikiran
punguti keping sejarah
sepanjang hari perjalanan
tinggal kerikil
mengendap jadi renungan



Surabaya 080723

Tuesday, July 08, 2008

Celaka!











sungguh mati kau rupawan
indah teduh bagai rembulan
membuatku lebih kerdil dari semua orang
bahkan dari nyamuk dan kelelawar
luluh lantak dinding keangkuhan
lumat oleh semerbak angin yang terbawa
bersama derai rambut
dan tatapan setajam karang
aku jadi benci keberadaanmu
yang menyeret angan selalu menuju
sebab hanya tagihan atas kepenasaran menjadi penebus
dan pulang ke jalanan dengan tangan bolong tak menyisakan kenyataan

Sungguh,
puisi ini bukanlah pujian
hanya goresan dari mimpi yang menggubal fikiran
tentang sosokmu yang lusapun tandas
sebab jarum jam tak sudi berhenti berlari
mengukir sejarah dan menciptakan misteri

Tetapi kau memang cantik
membuatku cemburu kepada setiap orang…


Sunter - 080707