Monday, June 11, 2007

Mantrasmara



: Dew

kepada malam malam yang rapuh
telah kuserahkan hasrat yang membuncah
di pelataran mimpi angan berkubang
oleh senyum dan hangat sentuhan
ciumanmu terbawa oleh angin pancaroba
melintasi selat dan kota kota
menghujam palung rindu karatan
lusa pasti kan tiba
dimana ribuan rencana dalam tabungan
bergegas menghambur membaurkan waktu
ikatlah seuntai kenangan dalam tulisan
nanti jika angin basah menghembus wajah ayumu
dan meniupkan mantra pengantin di tanah yang bukan milik kita

pada gerimis yang mengigilkan matahari
jarum arloji terpasung kehendak hati
terburu buru lewatkan hanya satu hari
sekedar menuai ingin yang menganak sungai
menyesatkan penantian dalam pencarian
lambang kekacauan alam fikiran

aku hanya ingin,
menemukan lagi sorot matamu
lalu tenggelam dalam damai cinta kasihmu…

nutricia – diantara rintik gerimis 070420

4 comments:

pyuriko said...

Iko suka pada bagian,..
Sorotan matamu

Nane hadeli said...

hai
thx ya uda mampir...
salam kenal juga...
apa kabarnya nih??...

footprinter said...

Hmm..Udah lama ternyata gak mampir2 kesini...It's so easy feeling you in and other way...

And those words...
Is exactly the same with the undescribeable feeling...

Nane hadeli said...

makasi lho kamu udah mampir lagi...
tolong di kritik bahasanya atau yang lainnya yang kurang..
aku tunggu lho kritik dan sarannya...

makasi ya...