Monday, November 26, 2007

Mencarimu dalam diamku











jajak jejak kakimu kujilati
mencari sisa wangi nafas yang dulu membius hati
batu batu mati
pohon pohon beku
dan dedaunan membatu
tinggal kenangan masasilam
terbawa angan diterbangkan musim
bumi menelanmu pergi
menjauh dari hati yang diceraikan
hanya karena harus demikian

sudah kuikut
angin dan musim
menyeret membanting
pasrah pada alam tanpa tuan
menyisir subuh demi subuh
setelah malam malam melengang panjang

hari ini berwarna muram
seperti tidur yang kepanjangan
terbangun dengan ribuan sesal
kutunggu mimpi tentangmu
diantara bangkai waktu yang berserak
menjelempah di pantai rindu
telah tak kutemukan adamu
meski langit dan angin jatuh di ujung nafasku

(jangan terlalu banyak membawa kenangan dalam hidup
…kasihan orang di masa depanmu …)

ciracas 071126

4 comments:

iteung said...

hmmm...kalo kenangannya kenangan indah, pasti susah untuk dilupakan atuh pa... *wink*

buderfly said...

kalau kenangan indah justru mudah terlupakan, tapi kenangan buruk akan melekat dalam pikiran, teung...

Meita Win said...

kunjungan balik :)
terus menulis yah!

dewi pras said...

kenangan...
baik indah maupun buruk pasti akan sulit untuk melupakannya, selama kenangan itu punya arti khusus buat kita :)

apa kabar mas? udah lama dewi ngga jalan2..kangen sama tulisan2 mas budi :)