Wednesday, November 04, 2009

Rayu Ratu Kecil










maka
tetaplah telungkup dalam nyamanmu
diayun ayunkan kesadaran yang timbul tenggelam
setelah terpelanting dari tubir langit ke tujuh
nun jauh di roller coaster awang awang
pasrahkan ragamu kepada gravitasi
kuselimuti tubuhmu dengan kasih asmara.
kurabai batinmu dengan siraman cerita pujian
tolong, jadilah ratu kecilku yang penurut kali ini saja
kutunaikan segala inginmu yang kumampu
kulunaskan segala pintamu yang kusanggup
tak ada hal yang tak kau sukai akan terjadi padamu
sebab aku ada disini mengampumu
menjaga raga dan rasamu sebagai hormatku padamu

- engkaukah itu lelaki elokku ? -

Aku hanyalah air
Tawar transparan
Mengikutkan setiap lekuk bentuk dan rasa
Atas indah hadirmu yang tiba tiba

Kau tahu?
Aku menjadi sebutir debu ditumbuk pandang mata sipitmu
Siang itu di kursi tamu berwarana hitam,
tempat nyaman di lobby kantormu...

Bambuapus - 090908

2 comments:

Ading Ardika said...

Puisinya bagus ....

buderfly said...

Terimakasih pak Ading...