Monday, June 14, 2010

Speelwijk












bahkan angin tak sudi membeku
sedangkan waktu tak mau membatu
sejarah telah membuatnya berubah
batu batu hanya bisu
menyaksikan zaman berlari laju
pelabuhan kering ditinggalkan perahu
tersisa nyanyi puja puja dari vihara Avalokitesvara
ditinggalkan zaman bahkan tanpa kenangan
tinggal sudut tenggara yang berisi dan berbau tinja

tanah makam ditepi parit
telah kehilangan peziarah
cerita masa jaya membias bersama udara
lalu hilang ditelah desau pelepah kelapa
terpahat pada dahan dahan angsana
pintu batu
ruangan bawah tanah yang mesum
dan hampa yang membahana
mengisi seluruh riwayat kehidupan benteng Speelwijk

hanya miliaran kata kata yang menjubal di kepala
betapa gagah dan perkasanya negeri tercinta di masa lalu
betapa durhaka kita yang tak menghargai sejarah peradaban
benteng Speelwijk seolah abai
pada deru peristiwa yang melupakan adanya

Banten Lama - 100613